Selasa, 16 Juni 2009

Karena cinta!!

Kehidupanku penuh dengan perit dan getir
Aku terluka kerana harus melakukan semua ini dengan bukan rela hatiku.
Ia amat menyeksa diriku dan amat menyakitkan,
Aku tahu aku seorang yang lemah dan tidak mempunyai apa-apa
Tetapi tidak bermakna aku harus mengikuti segala-galanya
Tanpa kerelaan hatiku

Aku terseksa dengan kehidupan ini
Bibir manisku tersenyum manis,
Gelak manjaku sentiasa kedenganran
Suara merduku sentiasa menghilangkan sepi
Tetapi hatiku menangis merintih mahu dilepaskan
Aku menangis kerana nasibku yang malang.

Oh….Tuhan
Apakah kesalahanku sehingga nasib aku seperti ini sesungguhnya aku hanyalah manusia yang lemah

Dalam doaku…..
Aku mohon kepadamu Ya Allah
Aku merayu padamu
Memaafkanlah segala dosaku
Dan memberikan sinar yang terang

Kepada diriku aku mengharap
Supaya bukan hanya dibibirku sahaja yang gembira
Tetapi hati dan jiwaku.
Ku berserah kepadamu Ya Allah
Memberikan aku sinar yang lebih berbahagia.

Rabu, 10 Juni 2009

Antara Cinta dan Suka


Dihadapan orang yang kau cintai, jantungmu tiba-tiba berdebar lebih cepat Dihadapan orang yang kau sukai
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau cintai, matamu berkaca kaca
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau sukai, engkau hanya tersenyum saja
Dihadapan orang yang kau cintai, kata kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam
Dihadapan orang yang kau sukai, kata kata hanya keluar dari pikiran saja
Jika orang yang kau cintai menangis, engkaupun akan ikut menangis disisinya
Jika orang yang kau sukai menangis, engkau hanya menghibur saja
Perasaan Cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga
Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga
Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari orang yang kau cintai, Cinta itu berubah menjadi tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama
Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta... ada perasaan yang lebih mendalam.
Yaitu rasa sayang…. rasa yang tidak hilang secepat rasa cinta. Rasa yang tidak mudah berubah.
Perasaan yang dapat membuatmu berkorban untuk orang yang kamu sayangi. Mau menderita demi kebahagiaan orang yang kamu sayangi.

Arti Sahabat


Persahabatan atau pertemanan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Artikel ini memusatkan perhatian pada pemahaman yang khas dalam hubungan antar pribadi. Dalam pengertian ini, istilah "persahabatan" menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan dan afeksi. Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama lain, seringkali hingga pada altruisme. selera mereka biasanya serupa dan mungkin saling bertemu, dan mereka menikmati kegiatan-kegiatan yang mereka sukai. Mereka juga akan terlibat dalam perilaku yang saling menolong, seperti tukar-menukar nasihat dan saling menolong dalam kesulitan. Sahabat adalah orang yang memperlihatkan perilaku yang berbalasan dan reflektif. Namun bagi banyak orang, persahabatan seringkali tidak lebih daripada kepercayaan bahwa seseorang atau sesuatu tidak akan merugikan atau menyakiti mereka.

Nilai yang terdapat dalam persahabatan seringkali apa yang dihasilkan ketika seorang sahabat memperlihatkan secara konsisten:

Seringkali ada anggapan bahwa sahabat sejati sanggup mengungkapkan perasaan-perasaan yang terdalam, yang mungkin tidak dapat diungkapkan, kecuali dalam keadaan-keadaan yang sangat sulit, ketika mereka datang untuk menolong. Dibandingkan dengan hubungan pribadi, persahabatan dianggap lebih dekat daripada sekadar kenalan, meskipun dalam persahabatan atau hubungan antar kenalan terdapat tingkat keintiman yang berbeda-beda. Bagi banyak orang, persahabatan dan hubungan antar kenalan terdapat dalam kontinum yang sama.

Disiplin-disiplin utama yang mempelajari persahabatan adalah sosiologi, antropologi dan zoologi. Berbagai teori tentang persahabatan telah dikemukakan, di antaranya adalah psikologi sosial, teori pertukaran sosial, teori keadilan, dialektika relasional, dan tingkat keakraban.